Gua kecewa akan diri sendiri

Gua ga ngerti, tiba-tiba aja gua ngerasa sia-sia. Udah 2 bulan semenjak gua berhenti sekolah, rasa takut, khawatir, keraguan mulai ngisi kepala gua dan mendoktrin gua perlahan untuk mundur. Gua sendiri heran, sebenernya keadaan kayak gini yang gua pengen dimana gua bisa mulai hidup gua lagi dari awal. Padahal satu tahun kedepan ini udah gua siapin dari 1,5 tahun yang yang lalu. Semuanya berjalan sesuai dengan kemauan gua, tetapi realita yang mesti gua hadapin didepan garis start jauh dari yang gua perkirakan. Gua ga ngalamin kemajuan apapun, gua 'jalan ditempat', gua mandeg. Impian gua untuk memperoleh kebebasan finansialpun udah mulai gua nilai sebagai sesuatu yang semu. Satu-satunya yang buat gua bertahan adalah karena ada satu suara yang selalu bilang, "Jalanlu udah bener, yang loe mesti lakukan cuma melangkah keluar dari persembunyian loe dan nerusin perjalan mencapai impian loe." Gua akhirnya sadar, klo gue terlalu banyak berpikir tanpa beraksi sedikitpun. Impian bukan lamunan semata, mereka seperti cahaya terakhir ketika kamu terpuruk dalam kegelapan hidup dan impian dapat menjadi energi yang mengalir dalam tubuhmu. Apakah anda mempunyai impian?

Impian adalah semangat dasar dari kehidupan..